Si paling overthinking

 Hi, ini aku.

Kata orang-orang yang kenal aku sih, aku adalah manusia yang paling suka overthinking. Semua hal aku pikirin, masalah kecil aku besar-besarin, banyak hal yang bikin aku takut, jantung berdegup kencang, panik, sesak nafas, semuanya udah menjadi teman untukku.

Katanya, aku ini terlalu berlebihan.

Padahal semua hal baik-baik aja, tapi isi kepala ku mengatakan yang lain.

Aku selalu takut, selalu khawatir, berpikir banyak hal yang sebenarnya aku paham kok, bahwa segala hal yang ada dipikirkan aku, belum tentu benar-benar terjadi.

Misal, waktu aku berpikir teman-teman membenciku, mereka akan menjauhiku dan meninggalkan aku. Hanya karena aku merasa terlalu merepotkan mereka.

Aku selalu ingin menjadi prioritas bagi siapapun, aku selalu ingin dianggap ada keberadaanku, aku ingin diperhatikan.

Setiap aku merasa ada yang berbeda dari mereka, aku akan berpikir jauh, memikirkan kesalahanku.

Yang tidak ada kesalahan aja, aku selalu berpikir dan mencari tau "apa salahku"

"Aku kayaknya nyebelin ya?"

"Aku emang egois ya?"

"Aku terlalu ngerepotit mereka ya?"

"Aku selalu maunya dingertiin ya?"

"Aku kayaknya belum jadi temen yang baik ya?"

"Aku ngga seharusnya kayak gitu kan?"

"Aku harusnya bisa lebih ngertiin mereka"

"Aku harusnya bisa jadi lebih baik lagi"

Setiap kali, isi kepalaku penuh.

Yang tidak ada kesalahan aja, aku selalu mencari kesalahan akan diriku.

Lalu, bagaimana jika ada kesalahan?

aku akan semakin membenci diriku. Detik itu juga, panik dan sesak akan menyerang, ngga jarang sakit perut juga dateng.

"Kenapa bisa salah?"

"Kenapa kamu gabisa teliti?"

"Kenapa kamu selalu buat salah?"

"Bisa ngga, sekali aja kamu ngelakuin semuanya dengan baik?"

"Kamu tuh kenapa sih, ga pernah bener"

"Mau sampai kapan kayak gini terus?"

"Kamu pernah mikir ga sih, orang-orang tuh pasti kesel sama kamu"

"Setelah ini, kamu akan dijauhin orang-orang"

"Orang-orang akan ngeliat kamu dengan tatapan bodoh"

"Kamu tuh bodoh banget, kenapa kamu gabisa ngelakuin sesuatu dengan bener?"

"Kamu buat salah, berarti kamu ga pantes ngejalaninnya, kamu gabisa ngelakuin apapun dengan bener, kamu selalu buat salah, seharusnya kamu ga buat salah"

"Kamu tuh sadar ga sih, kamu gabisa ngapa-ngapain?"

"Ngga ada yang bisa dibanggain dari diri kamu"

"Kamu ceroboh, kamu teledor, kamu bodoh, kamu ga berguna!"

"Kamu bisanya apa sih?"

"Kita nyerah aja kali ya?"

"Kita tinggalin semuanya aja kali ya? Kamu ngga bisa ngejalanin semuanya dengan bener"

Kesalahan, buat aku seperti sebuah bom yang ngga diketahui kehadiran nya, tapi tiba-tiba meledak dan membuat kegaduhan.

Aku ngga suka sama kesalahan. Aku benci itu. Aku ngga bisa nerima diri aku yang buat salah. Rasanya aku ngga bisa ngelakuin semua hal dengan baik. Kesalahan itu kayak noda hitam, yang ngotorin putih yang ada.

Aku ngga suka kesalahan, seharusnya bisa jadi sempurna kalau ga ada kesalahan.

Tapi kalau ada kesalahan?

akan selalu ada bekas.